Selasa, 30 Desember 2008

Le Cobusier...








Firminy


Strawbale house


viia savoye






new entry western songs..**Recommended....***

Angels & Airwaves - Everything's Magic
http://www.4shared.com/file/76674374/999efa8b/Angels__Airwaves-Everythings_Magic.html

Brandy - Right Here (Departed)
http://uploads.bizhat.com/file/251930

Craig David Ft.Lynnsha - Walking Away (Remix)
http://www.4shared.com/file/67620128/c3848586/Craig_David_FtLynnsha-Walking_Away__Remix_.html

Elliott Yamin - Wide Open
http://www.4shared.com/file/73596207/8f817c22/Elliott_Yamin-Wide_Open.html

Enrique Iglesias Ft.Ciara - Takin Back My Love
http://www.4shared.com/file/68677347/a59a2cdf/Enrique_Iglesias_FtCiara-Takin_Back_My_Love.html

Enrique Iglesias Ft. Lil' Wayne - Push
http://www.4shared.com/file/50878159/87b4dc55/Enrique_Iglesias_Ft_Lil_Wayne-Push.html?dirPwdVerified=ed036116

Estelle - I Wanna Live
http://www.4shared.com/file/76921814/cdf97f7b/Estelle-I_Wanna_Live.html

Fall Out Boy - Love Lockdown (Kanye West Cover)
http://www.4shared.com/file/66128773/536ac71a/Fall_Out_Boy-Love_Lockdown__Kanye_West_Cover_.html

James Morrison Ft.Nelly Furtado - Broken Strings
http://www.4shared.com/file/64295398/c983118b/James_Morrison_FtNelly_Furtado-Broken_Strings.html

Jesse McCartney - Bleeding Love (Leona Lewis Cover)*
http://uploads.bizhat.com/file/156445

Joss Stone - Under Pressure*
http://uploads.bizhat.com/file/175173

Lionel Richie & Trijntje Oosterhuis - Face In The Crowd*
http://uploads.bizhat.com/file/202397

Macy Gray - Slap A Bitch
http://www.4shared.com/file/77846286/801e35c0/Macy_Gray-Slap_A_Bitch.html

Maroon 5 - Not Falling Apart (Tiesto Remix)
http://www.4shared.com/file/77491706/5c894150/Maroon_5-Not_Falling_Apart__Tiesto_Remix_.html

Sacha Baron Cohen - I Like To Move It
http://www.4shared.com/file/74240258/671000ad/Sacha_Baron_Cohen-I_Like_To_Move_It.html

Rihanna - Take A Bow (Acoustic)*
http://uploads.bizhat.com/file/180723

Kanye West _ LoVeLoCkDoWn**Recommended for beat song>>**



Download :
http://www.4shared.com/file/62584310/f48858e6/kanye_west-_love_lockdown.html?dirPwdVerified=e954f593

Selasa, 23 Desember 2008

JaMie FoXX_InTuItioN (2008) **Recommended...***


Tracklist:

01. Just Like Me (Feat. T.I.)
02. I Don’t Need It
03. Number One (Feat. Lil’ Wayne)
04. Digital Girl (Feat. The Dream)
05. Blame It (Feat. T-Pain)
06. She Got Her Own (Feat. Ne-Yo And Fabolous)
07. Intuition Interlude
08. I Don’t Know
09. Weekend Lover
10. Why
11. Freak’in Me (Feat. Marsha Ambrosius)
12. Slow
13. Rainman
14. Overdose
15. Love Brings Change (Bonus Track)

Download here :
http://rapidshare.com/files/172828785/JFIN_Freew.org_0sec.org.rar

CElLiNe DiON_EyEs On mE


Tracklist

1.Eyes on Me (Ashanti Boys Club Mix)
2.Eyes on Me (Original)
3.Taking Chances (I Soul Mix)

Download :
http://rapidshare.com/files/135472129/CELIN_DION_-_Eyes_on_Me.rar

password :
http://hangmeasmp3.blogspot.com

New entry _ Indonesian Music ***RECOMMENDED SINGLES....****

ADITYA _ TAK INGIN
http://www.4shared.com/file/50316858/fa3aa51c/Aditya-Tak_Ingin.html?dirPwdVerified=ed036116

ANDRA & THE BACKBONE Ft.CAESAR _ KAU YANG TERCANTIK
http://www.4shared.com/file/77050555/5daef8b3/Andra__The_Backbone_FtCaesar-Kau_Yang_Tercantik.html

DEWI LESTARI Ft.ARINA MOCCA _ AKU ADA
http://www.4shared.com/file/77054488/18110723/Dewi_Lestari_FtArina_Mocca-Aku_Ada.html

DUA _ TAKKAN HILANG
http://www.4shared.com/file/43912723/fa4e035c/Dua-Takkan_Hilang.html?dirPwdVerified=ed036116

MALIQ D`ESSENTIALS _ SAMPAI KAPAN
http://www.4shared.com/file/68565440/2f4c3c6c/Maliq__dessentials-Sampai_Kapan.html

MALIQ D`ESSENTIAL _ YANG PERTAMA
http://www.4shared.com/file/68565838/67ccdbfd/Maliq__dessentials-Yang_Pertama.html

MALIQ D`ESSENTIAL _ UNTITLED
http://www.4shared.com/file/45178695/9e65b706/Maliq__dessentials-Untitled.html?dirPwdVerified=ed036116

MOMENTO _ LET ME SHINE ON YOU
http://www.4shared.com/file/77107502/20d6fd39/Nu_Buzz_12_-_05_-_Momento_-_Let_Me_Shine_On_You.html?dirPwdVerified=30fd45e0

DUA _ KAU
http://www.4shared.com/file/49796728/4cf4387c/Dua-Kau.html?dirPwdVerified=ed036116

SEVEN SOUL _ BERSAMAMU
http://www.4shared.com/file/43961971/c33cc8c1/Sevensoul-Bersamamu.html?dirPwdVerified=ed036116

TWENTYFIRST NIGHT Ft.MALIQ D`ESSENTIALS _ VIRUS ASMARA
http://www.4shared.com/file/71823232/bfc918ba/Twentyfirst_Night_FtMaliq__dessentials-Virus_Asmara.html

TWENTYFIRST NIGHT _ DI ATAS AWAN
http://www.4shared.com/file/71823768/24a0c70a/Twentyfirst_Night-Di_Atas_Awan.html

TWENTYFIRST NIGHT _ TERBAIK UNTUKMU
http://www.4shared.com/file/71824634/cc742dea/Twentyfirst_Night-Terbaik_Untukmu.html

TWENTYFIRST NIGHT _ TERGILA
http://www.4shared.com/file/69212613/5c339258/Twenty_First_Night-Tergila.html

Minggu, 21 Desember 2008

My life by Bill Clinton


Download :
http://www.4shared.com/file/46271005/815e5744/my_life_by_bill_clinton.html?s=1

UntukMU Ibu...

Ketika...
Pada suatu malam, saat aku masih berusia 12 tahun menghampiri ibu yang berada di dapur, ia sedang menyiapkan makan malam. Kemudian aku menyerahkan secarik kertas yang baru saja selesai aku tulis. Setelah ibu mengeringkan tangannya,ia membaca tulisanku,yaitu:
- Untuk Memotong rumput minggu Ini Rp 7500
- Untuk Membersihkan kamar minggu ini Rp 5000
- Untuk Pergi ke warung kalau disuruh ibu Rp 10000
- Untuk Menjaga rumah ketika ibu pergi Rp 5000
- Untuk Membuang sampah setiap harinya Rp 15000
- Untuk Nilai yang bagus di sekolah Rp 25000
- Untuk Menyapu dan mengepel rumah Rp 12500
- Untuk Menggantikan ibu mengerjakan pekerjaan rumah ketika ibu sakit Rp 10000

Jumlah Utang Ibu Rp 90000

Kemudian Ibu memandangku anaknya yang berdiri dengan penuh harap, dan berbagai kenangan terlintas dalam pikirannya. Kemudian Ibu mengambil balpoint, membalik kertasnya lalu menuliskan:
- Untuk 9 bulan ketika Ibu mengandung kamu selama kamu tumbuh dalam perut Ibu, GRATIS
- Untuk Semua malam ketika Ibu menemani kamu, mengobati kamu, dan mendoakan kamu, GRATIS
- Untuk Semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini, GRATIS
- Untuk Semua malam yang dipenuhi rasa takut dan rasa cemas di waktu yang akan datang, GRATIS
- Untuk mainan, makanan, baju dan untuk menyeka hidungmu serta memandikanmu sewaktu masih kecil, GRATIS
- Anakku dan kalau kamu menjumlahkan semuanya karya cinta sejati Ibu adalah GRATIS

Setelah selesai membaca apa yang ditulis oleh Ibu, aku menatap wajah ibu dan berkata,
“IBU AKU SAYANG SEKALI PADA IBU”
Dan kemudian aku ambil balpoint dan menulis dengan huruf besar-besar “LUNAS”


Ibu....
Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu .... sebagai balasannya .... kau menangis sepanjang malam

Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan, sebagai balasannya .... kamu kabur waktu dia memanggilmu

Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .... sebagai balasannya .... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai

Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna .... sebagai balasannya .... kamu corat coret tembok rumah dan meja makan

Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah .... sebagai balasannya .... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur

Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah .... sebagai balasannya .... kamu berteriak "NGGAK MAU ....!"

Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola .... sebagai balasannya kamu melemparkan bola ke jendela tetangga

Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim .... sebagai balasannya .... kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu

Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu, sebagai balasannya .... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar

Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .... sebagai balasannya .... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam

Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .... sebagai balasannya .... kamu minta dia duduk di barisan lain

Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa .... sebagai balasannya .... kamu tunggu sampai dia keluar rumah

Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya, sebagai balasannya .... kamu bilang dia tidak tahu mode

Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .... sebagai balasannya .... kamu nggak pernah menelponnya

Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ....
sebagai balasannya .... kamu kunci pintu kamarmu

Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil .... sebagai balasannya .... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya

Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .... sebagai balasannya .... kamu pakai telpon nonstop semalaman

waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA .... sebagai balasannya .... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu
ke kampus pada hari pertama .... sebagai balasannya .... kamu minta
diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen

Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".... sebagai balasannya .... kamu menjawab "Ah,
cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang"

Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu .... sebagai balasannya .... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu"

Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus
perguruan tinggi .... sebagai balasanmu .... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri

Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah
barumu .... sebagai balasannya .... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu

Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya
tentang rencana di masa depan .... sebagai balasannya .... kamu mengeluh
"Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu"

Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ....
sebagai balasannya .... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km

Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat
bayimu .... sebagai balasannya .... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda"

Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah
satu saudara dekatmu .... sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali,
nggak ada waktu"

Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu .... sebagai balasannya .... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya

dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang .... dan tiba-tiba kamu
teringat semua yang belum pernah kamu lakukan .... dan itu menghantam
HATIMU bagaikan pukulan godam

SEKARANG... saat ibu kita masih hidup..
sekarang saat ibu kita masih bias menemani kita.. tidakkah terbesit keinginan untuk membuatnya bahagia..


Surat Dari Seorang Ibu...

...Assalamu’alaikum, Segala puji Ibu panjatkan kehadirat Allah ta’ala yang telah memudahkan Ibu untuk beribadah kepada-Nya. Shalawat serta salam Ibu sampaikan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga dan para sahabatnya. Amin… Wahai anakku, Surat ini datang dari Ibumu yang selalu dirundung sengsara… Setelah berpikir panjang Ibu mencoba untuk menulis dan menggoreskan pena, sekalipun keraguan dan rasa malu menyelimuti diri. Setiap kali menulis, setiap kali itu pula gores tulisan terhalang oleh tangis, dan setiap kali menitikkan air mata setiap itu pula hati terluka… Wahai anakku! Sepanjang masa yang telah engkau lewati, kulihat engkau telah menjadi laki-laki dewasa, laki-laki yang cerdas dan bijak! Karenanya engkau pantas membaca tulisan ini, sekalipun nantinya engkau remas kertas ini lalu engkau merobeknya, sebagaimana sebelumnya engkau telah remas hati dan telah engkau robek pula perasaanku. Wahai anakku… 25 tahun telah berlalu, dan tahun-tahun itu merupakan tahun kebahagiaan dalam kehidupanku. Suatu ketika dokter datang menyampaikan kabar tentang kehamilanku dan semua ibu sangat mengetahui arti kalimat tersebut. Bercampur rasa gembira dan bahagia dalam diri ini sebagaimana ia adalah awal mula dari perubahan fisik dan emosi… Semenjak kabar gembira tersebut aku membawamu 9 bulan. Tidur, berdiri, makan dan bernafas dalam kesulitan. Akan tetapi itu semua tidak mengurangi cinta dan kasih sayangku kepadamu, bahkan ia tumbuh bersama berjalannya waktu. Aku mengandungmu, wahai anakku! Pada kondisi lemah di atas lemah, bersamaan dengan itu aku begitu grmbira tatkala merasakan melihat terjangan kakimu dan balikan badanmu di perutku. Aku merasa puas setiap aku menimbang diriku, karena semakin hari semakin bertambah berat perutku, berarti engkau sehat wal afiat dalam rahimku. Penderitaan yang berkepanjangan menderaku, sampailah saat itu, ketika fajar pada malam itu, yang aku tidak dapat tidur dan memejamkan mataku barang sekejap pun. Aku merasakan sakit yang tidak tertahankan dan rasa takut yang tidak bisa dilukiskan. Sakit itu terus berlanjut sehingga membuatku tidak dapat lagi menangis. Sebanyak itu pula aku melihat kematian menari-nari di pelupuk mataku, hingga tibalah waktunya engkau keluar ke dunia. Engkau pun lahir… Tangisku bercampur dengan tangismu, air mata kebahagiaan. Dengan semua itu, sirna semua keletihan dan kesedihan, hilang semua sakit dan penderitaan, bahkan kasihku padamu semakin bertambah dengan bertambah kuatnya sakit. Aku raih dirimu sebelum aku meraih minuman, aku peluk cium dirimu sebelum meneguk satu tetes air yang ada di kerongkonganku. Wahai anakku… telah berlalu tahun dari usiamu, aku membawamu dengan hatiku dan memandikanmu dengan kedua tangan kasih sayangku. Saripati hidupku kuberikan kepadamu. Aku tidak tidur demi tidurmu, berletih demi kebahagiaanmu. Harapanku pada setiap harinya; agar aku melihat senyumanmu. Kebahagiaanku setiap saat adalah celotehmu dalam meminta sesuatu, agar aku berbuat sesuatu untukmu… itulah kebahagiaanku! Kemudian, berlalulah waktu. Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun. Selama itu pula aku setia menjadi pelayanmu yang tidak pernah lalai, menjadi dayangmu yang tidak pernah berhenti, dan menjadi pekerjamu yang tidak pernah mengenal lelah serta mendo’akan selalu kebaikan dan taufiq untukmu. Aku selalu memperhatikan dirimu hari demi hari hingga engkau menjadi dewasa. Badanmu yang tegap, ototmu yang kekar, kumis dan jambang tipis yang telah menghiasi wajahmu, telah menambah ketampananmu. Tatkala itu aku mulai melirik ke kiri dan ke kanan demi mencari pasangan hidupmu. Semakin dekat hari perkawinanmu, semakin dekat pula hari kepergianmu. saat itu pula hatiku mulai serasa teriris-iris, air mataku mengalir, entah apa rasanya hati ini. Bahagia telah bercampur dengan duka, tangis telah bercampur pula dengan tawa. Bahagia karena engkau mendapatkan pasangan dan sedih karena engkau pelipur hatiku akan berpisah denganku. Waktu berlalu seakan-akan aku menyeretnya dengan berat. Kiranya setelah perkawinan itu aku tidak lagi mengenal dirimu, senyummu yang selama ini menjadi pelipur duka dan kesedihan, sekarang telah sirna bagaikan matahari yang ditutupi oleh kegelapan malam. Tawamu yang selama ini kujadikan buluh perindu, sekarang telah tenggelam seperti batu yang dijatuhkan ke dalam kolam yang hening, dengan dedaunan yang berguguran. Aku benar-benar tidak mengenalmu lagi karena engkau telah melupakanku dan melupakan hakku. Terasa lama hari-hari yang kulewati hanya untuk ingin melihat rupamu. Detik demi detik kuhitung demi mendengarkan suaramu. Akan tetapi penantian kurasakan sangat panjang. Aku selalu berdiri di pintu hanya untuk melihat dan menanti kedatanganmu. Setiap kali berderit pintu aku manyangka bahwa engkaulah orang yang datang itu. Setiap kali telepon berdering aku merasa bahwa engkaulah yang menelepon. Setiap suara kendaraan yang lewat aku merasa bahwa engkaulah yang datang. Akan tetapi, semua itu tidak ada. Penantianku sia-sia dan harapanku hancur berkeping, yang ada hanya keputusasaan. Yang tersisa hanyalah kesedihan dari semua keletihan yang selama ini kurasakan. Sambil menangisi diri dan nasib yang memang telah ditakdirkan oleh-Nya. Anakku… ibumu ini tidaklah meminta banyak, dan tidaklah menagih kepadamu yang bukan-bukan. Yang Ibu pinta, jadikan ibumu sebagai sahabat dalam kehidupanmu. Jadikanlah ibumu yang malang ini sebagai pembantu di rumahmu, agar bisa juga aku menatap wajahmu, agar Ibu teringat pula dengan hari-hari bahagia masa kecilmu. Dan Ibu memohon kepadamu, Nak! Janganlah engkau memasang jerat permusuhan denganku, jangan engkau buang wajahmu ketika Ibu hendak memandang wajahmu!! Yang Ibu tagih kepadamu, jadikanlah rumah ibumu, salah satu tempat persinggahanmu, agar engkau dapat sekali-kali singgah ke sana sekalipun hanya satu detik. Jangan jadikan ia sebagai tempat sampah yang tidak pernah engkau kunjungi, atau sekiranya terpaksa engkau datangi sambil engkau tutup hidungmu dan engkaupun berlalu pergi. Anakku, telah bungkuk pula punggungku. Bergemetar tanganku, karena badanku telah dimakan oleh usia dan digerogoti oleh penyakit… Berdiri seharusnya dipapah, dudukpun seharusnya dibopong, sekalipun begitu cintaku kepadamu masih seperti dulu… Masih seperti lautan yang tidak pernah kering. Masih seperti angin yang tidak pernah berhenti. Sekiranya engakau dimuliakan satu hari saja oleh seseorang, niscaya engkau akan balas kebaikannya dengan kebaikan setimpal. Sedangkan kepada ibumu… Mana balas budimu, nak!? Mana balasan baikmu! Bukankah air susu seharusnya dibalas dengan air susu serupa?! Akan tetapi kenapa nak! Susu yang Ibu berikan engkau balas dengan tuba. Bukankah Allah ta’ala telah berfirman, “Bukankah balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula?!” (QS. Ar Rahman: 60) Sampai begitu keraskah hatimu, dan sudah begitu jauhkah dirimu?! Setelah berlalunya hari dan berselangnya waktu?! Wahai anakku, setiap kali aku mendengar bahwa engkau bahagia dengan hidupmu, setiap itu pula bertambah kebahagiaanku. Bagaimana tidak, engkau adalah buah dari kedua tanganku, engkaulah hasil dari keletihanku. Engkaulah laba dari semua usahaku! Kiranya dosa apa yang telah kuperbuat sehingga engkau jadikan diriku musuh bebuyutanmu?! Pernahkah aku berbuat khilaf dalam salah satu waktu selama bergaul denganmu, atau pernahkah aku berbuat lalai dalam melayanimu? Terus, jika tidak demikian, sulitkah bagimu menjadikan statusku sebagai budak dan pembantu yang paling hina dari sekian banyak pembantu dan budakmu. Semua mereka telah mendapatkan upahnya!? Mana upah yang layak untukku wahai anakku! Dapatkah engkau berikan sedikit perlindungan kepadaku di bawah naungan kebesaranmu? Dapatkah engkau menganugerahkan sedikit kasih sayangmu demi mengobati derita orang tua yang malang ini? Sedangkan Allah ta’ala mencintai orang yang berbuat baik. Wahai anakku!! Aku hanya ingin melihat wajahmu, dan aku tidak menginginkan yang lain. Wahai anakku! Hatiku teriris, air mataku mengalir, sedangkan engkau sehat wal afiat. Orang-orang sering mengatakan bahwa engkau seorang laki-laki supel, dermawan, dan berbudi. Anakku… Tidak tersentuhkah hatimu terhadap seorang wanita tua yang lemah, tidak terenyuhkah jiwamu melihat orang tua yang telah renta ini, ia binasa dimakan oleh rindu, berselimutkan kesedihan dan berpakaian kedukaan!? Bukan karena apa-apa?! Akan tetapi hanya karena engkau telah berhasil mengalirkan air matanya… Hanya karena engkau telah membalasnya dengan luka di hatinya… hanya karena engkau telah pandai menikam dirinya dengan belati durhakamu tepat menghujam jantungnya… hanya karena engkau telah berhasil pula memutuskan tali silaturrahim?! Wahai anakku, ibumu inilah sebenarnya pintu surga bagimu. Maka titilah jembatan itu menujunya, lewatilah jalannya dengan senyuman yang manis, pemaafan dan balas budi yang baik. Semoga aku bertemu denganmu di sana dengan kasih sayang Allah ta’ala, sebagaimana dalam hadits: “Orang tua adalah pintu surga yang di tengah. Sekiranya engkau mau, maka sia-siakanlah pintu itu atau jagalah!!” (HR. Ahmad) Anakku. Aku sangat mengenalmu, tahu sifat dan akhlakmu. Semenjak engkau telah beranjak dewasa saat itu pula tamak dan labamu kepada pahala dan surga begitu tinggi. Engkau selalu bercerita tentang keutamaan shalat berjamaah dan shaf pertama. Engkau selalu berniat untuk berinfak dan bersedekah. Akan tetapi, anakku! Mungkin ada satu hadits yang terlupakan olehmu! Satu keutamaan besar yang terlalaikan olehmu yaitu bahwa Nabi yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, amal apa yang paling mulia? Beliau berkata: “Shalat pada waktunya”, aku berkata: “Kemudian apa, wahai Rasulullah?” Beliau berkata: “Berbakti kepada kedua orang tua”, dan aku berkata: “Kemudian, wahai Rasulullah!” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah”, lalu beliau diam. Sekiranya aku bertanya lagi, niscaya beliau akan menjawabnya. (Muttafaqun ‘alaih) Wahai anakku!! Ini aku, pahalamu, tanpa engkau bersusah payah untuk memerdekakan budak atau berletih dalam berinfak. Pernahkah engkau mendengar cerita seorang ayah yang telah meninggalkan keluarga dan anak-anaknya dan berangkat jauh dari negerinya untuk mencari tambang emas?! Setelah tiga puluh tahun dalam perantauan, kiranya yang ia bawa pulang hanya tangan hampa dan kegagalan. Dia telah gagal dalam usahanya. Setibanya di rumah, orang tersebut tidak lagi melihat gubuk reotnya, tetapi yang dilihatnya adalah sebuah perusahaan tambang emas yang besar. Berletih mencari emas di negeri orang kiranya, di sebelah gubuk reotnya orang mendirikan tambang emas. Begitulah perumpamaanmu dengan kebaikan. Engkau berletih mencari pahala, engkau telah beramal banyak, tapi engkau telah lupa bahwa di dekatmu ada pahala yang maha besar. Di sampingmu ada orang yang dapat menghalangi atau mempercepat amalmu. Bukankah ridhoku adalah keridhoan Allah ta’ala, dan murkaku adalah kemurkaan-Nya? Anakku, yang aku cemaskan terhadapmu, yang aku takutkan bahwa jangan-jangan engkaulah yang dimaksudkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya: “Merugilah seseorang, merugilah seseorang, merugilah seseorang”, dikatakan, “Siapa dia,wahai Rasulullah?, “Orang yang mendapatkan kedua ayah ibunya ketika tua, dan tidak memasukkannya ke surga”. (HR. Muslim) Anakku… Aku tidak akan angkat keluhan ini ke langit dan aku tidak adukan duka ini kepada Allah, karena sekiranya keluhan ini telah membumbung menembus awan, melewati pintu-pintu langit, maka akan menimpamu kebinasaan dan kesengsaraan yang tidak ada obatnya dan tidak ada tabib yang dapat menyembuhkannya. Aku tidak akan melakukannya, Nak! Bagaimana aku akan melakukannya sedangkan engkau adalah jantung hatiku… Bagaimana ibumu ini kuat menengadahkan tangannya ke langit sedangkan engkau adalah pelipur laraku. Bagaimana Ibu tega melihatmu merana terkena do’a mustajab, padahal engkau bagiku adalah kebahagiaan hidupku. Bangunlah Nak! Uban sudah mulai merambat di kepalamu. Akan berlalu masa hingga engkau akan menjadi tua pula, dan al jaza’ min jinsil amal… “Engkau akan memetik sesuai dengan apa yang engkau tanam…” Aku tidak ingin engkau nantinya menulis surat yang sama kepada anak-anakmu, engkau tulis dengan air matamu sebagaimana aku menulisnya dengan air mata itu pula kepadamu. Wahai anakku, bertaqwalah kepada Allah pada ibumu, peganglah kakinya!! Sesungguhnya surga di kakinya. Basuhlah air matanya, balurlah kesedihannya, kencangkan tulang ringkihnya, dan kokohkan badannya yang telah lapuk.Anakku… Setelah engkau membaca surat ini,terserah padamu! Apakah engkau sadar dan akan kembali atau engkau ingin merobeknya.

Wassalam, Ibumu

The Phaidon Atlas of Contemporary World Architecture


The Phaidon Atlas of Contemporary World Architecture By Editors of Phaidon Press
Publisher: Phaidon Press
Number Of Pages: 824
Publication Date: 2004-05-11
ISBN / ASIN: 0714843121
_
Book Description:
The Phaidon Atlas of Contemporary World Architecture-- so massive that it comes in its own plastic carrying case--is one of the rare publishing events that lives up to its hype. The book showcases 1,052 buildings completed since January 1998 with thousands of well-chosen color photographs plans, elevations, and cross-sections. Major elements of each project are described in elegantly succinct texts. Rather than simply pay lip service to the concept of "world" architecture, this book ranges throughout 75 countries on six continents. And although the big names in the field are here--Rafael Moneo and Herzog De Meuron are each represented by nine projects; Tadeo Ando with eight, Frank Gehry with six--the focus is on the ingenuity and diversity of contemporary architecture, regardless of the fame of its creator.

The book's global view embraces many approaches, including experimental construction, neo-modernism, postmodernism, reinterpreted vernacular architecture and lingering traces of the International Style. While virtually every building type is included, from factories to museums, from lookout towers to train stations, the largest and most creative category is single family housing. Selected (as were all the projects) by a panel of leading architects, critics, scholars and others, these homes offer a tantalizing sense of what is possible, even on a modest budget. Grouped by country, the residences establish a sense of local context--from the elegant use of Scandinavian wood to the imaginative use of narrow plots of land in Tokyo. Fully indexed, with an array of maps and world data charts, The Phaidon Atlas of Contemporary World Architecture is destined to serve as a unique reference tool. But the geographic organization encourages you to just open the book anywhere and make a discovery--perhaps the surreal vision of Ake Larsson's Icehotel (carved from ice and snow), or the forest of Cor-ten steel pipes Jose ABP Forjaz used in the Mbuzini Memorial, or the startling shed forms of Rick Joy's Tubac House.

--Cathy Curtis
_
Download links:
http://rapidshare.com/files/174277207/The.Ph.Atlas.of.Cont.Wrld.Arch.part1.rar
http://rapidshare.com/files/174277211/The.Ph.Atlas.of.Cont.Wrld.Arch.part2.rar
http://rapidshare.com/files/174282628/The.Ph.Atlas.of.Cont.Wrld.Arch.part3.rar
http://rapidshare.com/files/174485699/The.Ph.Atlas.of.Cont.Wrld.Arch.part4.rar

*Lets give credit to those guys who scanned this.

HaPPy mOtHer`S DaY....

Potret - Bunda

ku buka album biru
penuh debu dan usang
ku pandangi semua gambar diri
kecil bersih belum ternoda
pikirkupun melayang
dahulu penuh kasih
teringat semua cerita orang
tentang riwayatku

reff#
kata mereka diriku slalu dimanja
kata mereka diriku slalu dtimang

nada nada yang indah
slalu terurai darinya
tangisan nakal dari bibirku
takkan jadi deritanya

tangan halus dan suci
tlah mengangkat diri ini
jiwa raga dan seluruh hidup
rela dia berikan
oh bunda ada dan tiada
dirimu kan slalu ada di dalam
hatiku …

Download :
http://www.4shared.com/file/16724369/3be7e225/Potret_-_Bunda.html

Jumat, 19 Desember 2008

Lily AlLeN_ThE FeAr ***Recommended single...**


Download :
http://www.4shared.com/file/74348713/9c8d2580/Lily_Allen_-_The_Fear.html?dirPwdVerified=646c5c58

LA fashion week_Christian Audigier presents American Lord