Selasa, 25 Desember 2007

darikuPRIA untukmu WANITA

> Persembahanku Untuk Wanita
> >
> >
> > Pagi ini, 18 Agustus 2007 aku menerima sms dari seorang teman
> > baikku. Seorang wanita. Sms tersebut menyebutkan bahwa dia menyukai seorang pria yang wajahnya cukup di kenal di televisi belakangan ini. Kebetulan aku cukup kenal dengan presenter muda berbakat itu dan kami sesekali sms-an saling menanyakan kabar masing-masing. Kepada temanku itu aku berkata, "Sangat manusiawi hehehe... Tetapi dia sudah punya kekasih. Kalaupun belum kamu mesti bersaing dengan ratusan wanita yang mungkin memiliki rasa yang sama. Coba aja.."
>
> > Sejujurnya, aku sudah sering mendengar teman-teman wanitaku
> sharing dia menyukai pria ini, pria itu dan ...entah siapa lagi selanjutnya. Bahkan aku pernah membaca blog seorang wanita yang aku kenal baik, di dalamnya ia menulis bagaimana ia suka dengan seorang pria dan sangat berharap dapat menjadi kekasihnya. Ia merindukan sang arjuna yang belum tentu tahu apa yang ia rasakan. Bagai pungguk merindukan bulan. Kasihan...
> >
> > Di usiaku yang sudah menginjak 28 tahun, tentunya aku memiliki
> > banyak teman, pria dan wanita yang sebaya denganku. Kalaupun di bawah atau di atas, usianya tidak jauh-jauh dari angka tersebut.
> >
> > Aku coba untuk merenung, kenapa beberapa-bahkan mungkin
> > banyak-teman wanitaku atau lebih tepatnya para wanita belum menemukan seorang pria yang bakal menjadi pasangan hidupnya. Padahal setahuku, bagaimanapun minus-nya
> > seorang wanita (kalau ia menganggap dirinya demikian), paling tidak
> > pernah
> > satu kali "ditembak" pria, dengan kalimat ini, "Aku menyukaimu"
>
> > atau
> > "Bersediakah engkau menjalani hubungan yang lebih serius denganku?".
> > Kenapa
> > aku bisa begitu yakin? Mari aku ceritakan:
> >
> > Selama 5 tahun lebih aku bekerja di sebuah rumah produksi yang
> > menayangkan
> > acara Solusi di salah satu stasiun televisi swasta itu, banyak kisah
> > nyata
> > mirip Cinderella yang aku temukan. Ini benar-benar nyata! So real!!
> > Bukan
> > sinetron, bukan film. Sebut saja Maria Beatrix, gadis yang pernah
> > dijuluki
> > "si buruk rupa" dengan bentuk tangan dan kaki yang sama sekali
> > tidak
> > sempurna, menggunakan kursi roda, namun menemukan "pangeran" yang baik
>
> > hati
> > berdarah Inggris. Pria ini begitu setia mendampinginya bahkan
> > berhasil
> > mengajarinya berenang. Hari ini mungkin mereka sudah menikah.
> >
> > Ada juga Indrawati, manusia terpendek Indonesia yang pernah masuk
>
> > MURI
> > karena bisa melahirkan dengan normal. Kalau melihat bentuk fisiknya,
> > sangat
> > tidak sempurna, namun menemukan seorang suami dari kalangan
> terhormat
> > dan
> > sangat mencintainya dengan sepenuh hati. Di Bandung, kami juga
> > memiliki
> > narasumber si pelukis Patricia Saerang, seorang yang melukis dengan
> > kakinya
> > atau mulutnya karena tidak memiliki tangan. Namun menemukan pria
> > berdarah
> > Eropa yang sangat mencintainya. Hari ini mereka sudah menikah dan
> > hidup
> > bahagia.
> >
> > Jadi, kalau mau banding-bandingan dengan wanita-wanita yang aku
> > sebutkan
> > diatas, bagaimana mungkin kalau teman-teman wanita ku itu belum
>
> > bisa
> > menemukan "sang pangeran cinta"? Bulsyetttttt! !!! Kalau
> > mau
> > banding-bandingan, teman-teman wanitaku itu tergolong wanita yang
> > cantik,
> > dengan fisik yang nyaris sempurna dan memiliki pekerjaan yang bagus.
> >
> > Setelah aku analisa, inilah inti permasalahannya:
> >
> > Ternyata banyak wanita tidak tahu kuncinya. Untuk membuka baut
> ukuran
> > 12,
> > kita harus menggunakan kunci ring atau kunci pas dengan ukuran yang
> > sama,
> > 12. Sebut saja hal apa lagi yang lain sebagai perumpamaan. Dari zaman
>
> > Adam
> > dan Hawa sampai sekarang, wanita memang didesain untuk tidak
> > memulai
> > terlebih dahulu dalam hal cinta. Ekstrimnya, wanita dilarang jatuh
> > cinta
> > terlebih dahulu dan mengejar-ngejar pria. Karena wanita memang
> tidak
> > di
> > desain untuk itu. Perihal ada budaya di daerah tertentu dimana
> pria
> > di
> > lamar oleh wanita, aku sangat tidak berminat membahasnya. Dan sampai
>
> > hari
> > aku masih menganggapnya sebuah keanehan. Aneh!!!! Namun aku
> > menghormatinya.
> >
> > Aku suka kata-kata ini: Cowok menang milih, cewek menang nolak!!!
> >
> > Kedengarannya win-win solution. Ya... bisa begitu. Cowok memang bisa
> > memilih
> > wanita mana saja yang dia suka. Cowok bisa saja jatuh cinta dengan
> > wanita
> > mana saja yang hatinya memang "jatuh". Toh, sampai hari ini jumlah
> cewek
> > di
> > dunia ini jauhhhhhhhhhhhhhhh lebih banyak dari cowok. Di Batam, para
> > wanita
> > bahkan sering bertengkar memperebutkan pria, karena komposisi antara
> > wanita
> > dan pria di kota ini memang sangat tidak seimbang. Jumlah
> > wanitanya
> > jauhhhhhhhhhhhhhhhh lebih banyak dari pria.
> >
> > Cowok kalau nembak cewek ditolak, respon selanjutnya ada dua,
> > pertama:
> > mencoba lagi untuk kedua, ketiga, keempat, atau kesekian kalinya atau
> > kedua
> > , tidak melanjutkan dan berkelana mencari yang lain lagi. Toh,
> > jumlah
> > wanita jauhhhhhhhhhhhh lebih banyak dari pria. Dan harga diri seorang
>
> > pria
> > tidak akan turun dan tercabik-cabik hanya karena cintanya ditolak.
> > Karena
> > pria seorang pejuang sejati, dia pasti akan mencoba dan mencoba
> > lagi.
> > Sampai dapat! "Emang cewek elo doang??" . Pikiran seperti itu ada
> kadang
> > di
> > sana .
> >
> > Tetapi kalau wanita begitu agresif terhadap pria, lalu kemudian
> > ditolak
> > hehhee... Jawab sendiri kata yang tepat untuk itu.
> >
> > Pria dan wanita sama-sama didesain untuk menjadi pemenang. Menang!
> > Cowok
> > menang milih, cewek menang nolak. Masalahnya sekarang banyak wanita
>
> > yang
> > mencoba untuk merubahnya menjadi: Cewek menang milih. Jadi kalau
> > cewek
> > menang milih...maka berarti cowok menang nolak!
> >
> > Bagi para cowok, kalau ditolak adalah hal yang biasa. Memang sedih
> > untuk
> > sesaat. Tapi tidak untuk meratapinya. Lagipula cowok didesain lebih
> > banyak
> > "bermain" pikiran, daripada perasaan. Masalahnya, apakah para cewek
>
> > siap
> > kalau ditolak cowok setelah "menang" milih cowok yang mana aja???
> >
> > Untuk menjawab pertanyaan ini, aku mau membagikan hal ini kepada
>
> > para
> > wanita, khususnya.
> >
> > Paling tidak ada dua wanita yang paling dekat denganku, yang aku
> > ketahui
> > sangat bahagia. Pertama adalah ibuku sendiri. Ya, mama. Ibuku
> > melepaskan
> > masa gadisnya ketika usianya 23 tahun, dilamar ayahku, seorang pria
> > tampan
> > berumur 32 tahun dengan tubuh proposional. Ketika pertama kali
> > bertemu
> > ibuku, ayahku benar-benar jatuh cinta kepadanya. Padahal saat itu,
> > seorang
> > wanita sedang tergila-gila kepadanya dan menjadi begitu agresif. Ia
> > ingin
> > memiliki ayahku. Tetapi sebenarnya pria tidak bisa berdusta, dan
> > jarang
> > berpura-pura. Ayahku tidak mencintainya. Namun wanita itu
> > memaksanya.
> > Ayahku pria sejati yang harus selalu memulai dan tidak bisa
> > didahului
> > seperti itu. Kepada ibukulah, ayahku jatuh cinta. Mereka menikah pada
> > tahun
> > 1978. Ayahku berkali-kali jatuh cinta dengan wanita yang sama, yaitu
> > ibuku.
> > Usia pernikahan mereka sudah 29 tahun dan perkawinan mereka bertambah
>
> > kuat
> > dari hari ke hari. Aku pikir, ibuku adalah wanita yang paling
> bahagia
> > di
> > bumi ini karena dia tahu kuncinya. Dia dicintai dan diperlakukan bak
> ratu.
> >
> > Kemudian yang kedua, saudaraku satu-satunya. Adik perempuanku yang
> > manis
> > itu. Di usianya yang 26 tahun seorang pria yang sangat
> mencintainya
> > dan
> > telah setia menunggunya selama 6 tahun, menyatakan keinginannya
> > untuk
> > menghabiskan waktunya nanti bersamanya. Meskipun enam tahun yang
> > lalu,
> > adikku tidak meresponinya, namun akhirnya ia luluh juga. Kali ini
> > adikku
> > tahu kuncinya: bahwa wanita didesain untuk DICINTAI dan bukan memulai
> > untuk
> > mencintai. Sebelumnya, aku tahu adikku berharap dapat menjalani
> > hubungan
> > dengan seorang pria gagah dari angkatan laut. Namun pria itu ternyata
> > tidak
> > sepenuh hati mencintainya. Ia sadar, bahwa ia harus melupakan pria
> itu
> > dan
> > memberi kesempatan untuk yang lain. Hari ini adikku, diperlakukan bak
>
> > ratu
> > oleh kekasihnya. Begitu dicintai, dilindungi, diperhatikan dan
> > hubungan
> > mereka semakin menunjukkan kualitas yang semakin baik, hari ke
> hari.
> > Aku
> > pikir, adikku wanita yang paling bahagia saat ini. Karena seorang
>
> > pria
> > datang kepadanya dan mencintainya dengan sepenuh hati dan sepenuh
> jiwa.
> >
> > Sebaliknya, aku menemukan ada wanita yang memulai terlebih dahulu,
> > begitu
> > agresif dan sangat mencintai seorang pria dan akhirnya
> > memang
> > mendapatkannya dan bahkan menikah dengannya. Namun sayang,
> sesungguhnya
> > dia
> > tidak pernah mendapatkan cinta dari suaminya. Karena suaminya punya
> > cinta
> > yang lain. Dan wanita itu harus membayar harganya. Sangat mahal. Ia
> > harus
> > berkorban selama perkawinannya berlangsung. Ia harus berkorban materi
>
> > yang
> > terus-menerus dan yang paling menyedihkan selalu korban perasaan.
> > Padahal
> > bukankah seharusnya suaminya yang memenuhi kebutuhan materinya? Muka
> > mereka
> > menjadi begitu kusut dan tubuh mereka menjadi begitu kering. Karena
> > tidak
> > 'disirami' cinta suaminya. Karena sekali lagi, suaminya punya cinta
>
> > yang
> > lain.
> >
> > Para wanita, daripada engkau mencintai pria yang tidak mencintaimu, atau hanya sekedar berpura-pura mencintaimu, mengapa engkau tidak belajar mencintai pria yang sangat mencintaimu dan memperlakukanmu dengan begitu berharga? Mungkin awalnya engkau tidak begitu menyukainya. Namun jika mengingat bahwa ia begitu mencintaimu, mengapa wanita tidak mencoba untuk BELAJAR mencintainya dan memberinya kesempatan.
> >
> > Percayalah bahwa dalam kamus pria tidak ada istilah BELAJAR
> mencintai. Mau wanita yang ditujunya seperti apa, mau gemuk, mau pendek, mau rada tulalit atau sebut saja kekurangan lainnya, percayalah bahwa pria adalah makhluk yang jatuh cinta, bukan belajar untuk mencintai. Tetapi, wanita bisa BELAJAR mencintai. Tatkala melihat kegigihan seorang pria yang tidak pernah
> > berhenti menakhlukkan hatinya, tatkala melihat pengorbanan,
> perhatian dan kasih sayang yang diberikan, aku mendengar banyak kesaksian akhirnya wanita menyerah.
> > Berdasarkan apa yang aku lihat, bahkan aku mengadakan riset untuk hal ini, wanita yang bijak adalah wanita yang jatuh cinta dengan pria yang terlebih dahulu jatuh cinta kepadanya. Bukan jatuh cinta dengan pria yang pura-pura jatuh cintanya kepadanya.
> >
> > Bagi pria, Anda dilarang untuk berpura-pura jatuh cinta. Karena
> > setelah engkau menjalaninya, lama-lama pura-pura itu akan hilang dan engkau pasti akan berkelana mencari cinta yang lain. Bukan yang pura-pura. Karena bagaimanapun engkau tidak bisa membohongi dirimu sendiri.
> >
> > Kalau aku mencoba untuk pura-pura mencintai wanita yang pernah sangat mencintaiku, mungkin hari ini aku sudah memiliki anak dengannya dan sudah menjadi orang kaya secara materi. Tetapi aku pasti membuatnya menderita karena kepura-puraan itu. Aku akan berkelana mencari cinta yang lain.
> > Dan itu sangat menyakitkan. Karena hubungan itu sudah sampai kepada pernikahan, mau tidak mau kita harus tetap meneruskannya, kalau tidak mau anak-anak yang menjadi korban perceraian. Namun harganya terlalu mahal untuk dibayar.
> > Para pria tidak dibenarkan untuk menjadi begitu brengsek dan
> > memanfaatkan wanita yang jatuh cinta kepadanya, sementara itu sendiri punya cinta yang lain. Para pria tidak dibenarkan menjadi begitu bejat untuk memanfaatkan uang, fasilitas dan materi yang diberikan oleh wanita yang mencintainya, dengan harapan bisa mendapatkan cinta sang pria. Itu pria yang licik dan pengecut.
> >
> > Untuk para wanita, mungkin kalian gelisah di usia yang hampir
> > menginjak kepala tiga belum menemukan pasangan sejati. Mungkin ia sudah datang, tetapi Anda menolaknya. Karena memang anda didesain untuk "menang nolak".
> > Tetapi mungkin saja anda lupa kuncinya. Kuncinya adalah anda
> > sebaiknya
> > jangan memulai terlebih dahulu dan kalau sulit menjangkaunya, anda
> > menjadi
> > begitu agresif. Anda harus tahu kuncinya bahwa anda didesain untuk
> > dicintai
> > dan diperlakukan bak ratu. Bukan menjadi seorang yang mengejar-ngejar
> > pria.
> >
> > Berulang kali kukatakan kepada teman-teman wanitaku. "Kalau ada
> > seorang
> > pria yang datang kepada kalian dan menyatakan cintanya,
> berpikirlah
> > dua
> > kali untuk menolaknya." Jangan sampai anda menyesal di kemudian hari.
> >
> > Aku tidak menyarankan kalian untuk terburu-buru menjawab, "Ya". Aku
> > hanya
> > mengatakan, "Berpikir dua kali terlebih dahulu untuk menolaknya."
> > Siapa
> > tahu, ini cinta sejatimu?
> >
> > Wanita, anda begitu berharga. Ciptaan terindah. Anda ditentukan
> > untuk
> > begitu dicintai, dikagumi, dilindungi, dikasihi, diperhatikan,
> diayomi
> > dan
> > aku tidak tahu harus menyebutnya apa lagi... Kalian ditentukan
>
> > untuk
> > diperlakukan bak ratu setiap hari.
> >
> > Karena manusia ditentukan untuk hidup berpasang-pasangan, hai para
> > wanita,
> > bersiap-siaplah seorang pangeran cinta datang kepadamu, menyatakan
> > betapa
> > ia ingin menghabiskan waktunya bersamamu, dan memberikan seluruh
> > cintanya
> > kepadamu. Namun, ketika pangeran cinta itu datang, apakah engkau
>
> > akan
> > langsung menolaknya? atau "berpikirlah dua kali untuk berkata
> > 'tidak'",
> > karena siapa tahu ini orang yang akan memperlakukanmu bak ratu.
> Tidak
> peduli bentuk fisikmu, tidak peduli tingkat pendidikanmu bahkan
> tidak
> peduli masa lalumu. Ia akan datang dengan kata-kata ini, "Aku
> mencintaimu
> walaupun.... ."
>
> Tulisan ini aku dedikasikan untuk para wanita - Ciptaan Terindah -
> By Kendrick Sumolang
>
>
>
> __,_._,___

Rabu, 21 November 2007

kapanlagiiii???????

kapanlagi nyante kayak geneee....hehehehe